Alasan Wanita memilih pria lebih muda

Written By Admin on Thursday, February 14, 2013 | 6:58 AM


idak sedikit orang yang mencibir ketika Yuni Shara dan Raffi Ahmad menjalin hubungan cinta lantaran usia Raffi terpaut jauh lebih muda. Padahal, wanita berhubungan dengan pria lebih muda bukan fenomena baru.

Lihat saja pasangan Misye Arsita-Agus Leo yang terpaut 6 tahun, Nia Daniaty-Farhat Abbas yang terpaut 12 tahun, Dian Nitami dan Anjasmara, serta Nassar KDI-Muzdalifah. Biarpun suami lebih muda, hubungan mereka awet hingga kini. Aktris Demi Moore juga pernah menikahi berondong Ashton Kutcher meski akhirnya bercerai.

Mengapa ada wanita yang menyukai pria lebih muda?
Dalam pandangan psikolog Ratna Supradewi, S.Psi, M.Si, wanita yang memiliki pasangan lebih muda biasanya telah mapan secara sosial ekonomi. Usia mereka rata-rata sudah di atas 30 tahun, matang secara ekonomi, cukup mandiri dan mempunyai pekerjaan sendiri. Kalau kemudian dia ingin menjalin relasi dengan pria lebih muda, mungkin karena pria yang sebaya rata-rata sudah menikah dan punya anak.

“Selain itu, bisa juga dalam pergaulan di kantor, mereka berteman dengan pria lebih muda,” jelas psikolog yang juga berprofesi sebagai dosen itu.

Apalagi kalau teman prianya ini bisa menerima aspirasinya, jadi mengapa tidak menjalin hubungan?
Menurut Ratna , hubungan wanita dengan pria lebih muda masih terbilang normal, jika si pria tidak merasa terpaksa. Mungkin yang pria memang ingin memiliki pasangan mapan dan bisa membimbingnya. Pria ini justru enggan berhubungan dengan wanita lebih muda, karena biasanya lebih manja. “Jadi dia memilih wanita yang bisa ngemong,” jelasnya.

Kendati demikian, dia mengakui bahwa pada umumnya wanita memang memilih pasangan lebih tua atau sebaya. Tetapi usia bukan satu-satunya patokan untuk mengukur kematangan cara berpikir dan emosional. Kadang pria muda pun telah matang secara psikologis, sehingga pasangannya merasa nyaman dan hubungan mereka terbina dengan sangat baik.

Alasan lain wanita memilih pria lebih muda, mungkin karena membuat hidupnya lebih bergairah. Pria lebih muda umumnya masih banyak aktivitas, asyik ketika diajak jalan bersama, masih suka melakukan kegiatan seru seperti camping, hiking, dan berpetualang.

“Kalau usianya sebaya, mungkin ketika pulang kerja sudah sama-sama capek dan langsung istirahat di rumah,” katanya.

Ratna menilai, wanita yang memilih pasangan lebih muda biasanya mempunyai kepercayaan diri yang lebih. Percaya diri karena ia sudah mapan. Di luar negeri, pasangan wanita dengan pria lebih muda adalah hal lumrah. Apalagi di kalangan selebritas, yang wanitanya sudah mapan.

“Sedangkan kalau orang kita dan jika dia kategori wanita biasa, biasanya hanya mencari kenyamanan dan merasa tertantang,” katanya, “Pria yang masih banyak aktivitas mungkin menarik baginya.”

Walau begitu, Ratna mengingatkan, hubungan beda usia ini bukan tanpa kendala. Sebab, wanita maupun pria akan berkembang seiring bertambahnya usia. Jika pria makin matang dan mapan sementara wanita tidak mampu mengimbangi perkembangan itu, bisa timbul masalah.

Jadi, lanjutnya, wanita yang memiliki pasangan lebih muda harus berpikir kira-kira ke depannya bagaimana? Dalam perkembangan umur, masing-masing individu akan berubah.

Dia menyarankan, pertautan usia pasangan jangan sampai terlalu jauh. Kira-kira 4-5 tahun. Perbedaan tak terlalu jauh bisa menghadapi kendala lebih mudah ketimbang mereka yang usianya terpaut 10 tahun ke atas.

Membina relasi dengan pria lebih muda adalah sebuah pilihan wajar. Hanya saja wanita perlu menjaga beberapa hal agar hubungannya langgeng, berikut tips dari psikolog Ratna Supradewi:
- Wanita yang memiliki pasangan lebih muda harus selalu energik, punya banyak aktivitas.
- Wanita harus banyak pengetahuan atau memperluas wawasan, melakukan pengembangan diri.
- Karena pasangannya lebih muda, wanita harus pandai merawat diri, tetap rapi dan menjaga penampilan untuk mengimbangi kekasih/suaminya.
- Yang paling penting adalah pasangan ini harus selalu bisa berkomunikasi dengan baik. Selalu membicarakan setiap masalah yang dihadapi.
- Kalau prianya lebih muda, sebaiknya wanita jangan mudah cemburu berlebihan meski suaminya memiliki banyak teman sebaya. Berikan rasa nyaman kepada pasangan yang lebih muda.

Sumber: Yahoo.com

Penglihatan mata hanyalah pintu masuk untuk melihat sesuatu

Written By Admin on Monday, February 11, 2013 | 7:57 AM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

“Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Hati kita dialah yang menentukan hidup kita,kalau dia baik maka akan baik semua yang kita lakukan, dan baik juga yang kita dapatkan. Kalau dia Buruk maka akan Buruk semua yang kita lakukan, dan Buruk juga yang kita dapatkan.

Rosululloh Bersabda:

Ketahuilah bahwa sesungguhnya di dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh jasad,jika segumpal daging itu rusak, maka rusaklah seluruh jasad,Ketahuilah , dia itu adalah hati.

Hati adalah pusat kehidupan manusia, Hati adalah pusat pengetahuan yang sesungguhnya, Pikiran hanyalah pintu masuk untuk menelaah sesuatu, tapi hakikat sesuatu itu hanya bisa di temukan oleh kecerdasan hati.

Penglihatan mata hanyalah pintu masuk untuk melihat sesuatu, tapai hakekat sesuatu itu hanya diketahui oleh mata hati.

Pendengaran telinga adalah alat untuk mendapatkan informasi,tetapi hakikat informasi itu hanya bisa di dengar oleh pendengaran hati, Dan hakikat adalah pengetahuan yang pasti benarnya,untuk mengantar dalam kehidupan yang bahagia.

Karena tidak menggunakan suara hati, tidak mendengarkan penglihatan hati dan tidak menggunakan pendengaran hati, mak banyak orang pintar tapi tidak tahu diri, banyak orang pintar tapi bodoh, Hatilah yang seharusnya di pergunakan untuk memahami seluruh persoalan hidup.

Alloh Berfirman dlm Al-Qur'an surat al-hajj:ayat 46

أَفَلَمۡ يَسِيرُواْ فِى ٱلۡأَرۡضِ فَتَكُونَ لَهُمۡ قُلُوبٌ۬ يَعۡقِلُونَ بِہَآ أَوۡ ءَاذَانٌ۬ يَسۡمَعُونَ بِہَا‌ۖ فَإِنَّہَا لَا تَعۡمَى ٱلۡأَبۡصَـٰرُ وَلَـٰكِن تَعۡمَى ٱلۡقُلُوبُ ٱلَّتِى فِى ٱلصُّدُورِ

Artya:
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (QS.AL-Hajj:46)

Hati adalah pusat kenikmatan dan pusat rasa manusia, Maka tidak ada orang yang menikmati hidup kalau hatinya sakit, tidak ada orang yang bisa merasakan kebahagiaan kalau hatinya kotor, tidak akn merasa hidup tenang, kalau hatinya tidak ikhlas. Hati adalah pusat kebenaran, Apa yang disuarakan hati adalah benar adanya.Apa yang dikatakan hati betul kenyataannya, Karena kebenaran yang hakiki hanya datang dari Alloh dan Alloh sangat dekat dengan hati.Bahkan bagi orang-orang yang istimewa Alloh selalu ada didalam hatinya.

Karena itu jika anda bermohon kepada Alloh, bermohonlah dari dalam hati yang kuat dan tulus, Kalau anda menyebut nama-nama Alloh untuk mendapatkan harapan, sebutkan dan serukan dari dalam hati yang ikhlas dan penuh kepasrahan.

Modified Automatic Slider Lofslidernews maknyus

Written By Admin on Sunday, February 10, 2013 | 10:19 PM

This time I will give one more tutorial to make automatic slider Lofslidernews. Slider is made ​​landofcoder.com, the original demo can be found here. Abu Farhan, a master blogger Indonesia also had to make this slider works by popular post, but its shortcomings when used size image smaller or larger size of the height, the image on the slider as kegenjet and less unsightly. Here I just modified so that the image looks symmetrical high despite larger size, but still have to use the images in larger size if you want better results. Slider also I created in order to display the latest article also per category or label.

Overview of the shape of the slider is like a slider that is the template Sporty Magazine2 of Borneo Templates. Many fundamental difference of these two sliders, besides forming slider codes, Lofslidernews able to display any post you want displayed on the slider, because small pagination images move dynamically from the top to the bottom and back up again using Easing effect. The motion of the slider is the main image was from right to left as in Looped Slider which I will discuss another waktu.Untuk more details, please see the demo below:


DEMO

Before getting into the tutorial to make this slider, I want you to know first if the slider is rather complicated in setting the length and width of the image, both large and small (pagination). This slider also more use script code, which for blog SEO priority would be very detrimental. But all that can be overcome by compressing and summarizing script code in a slider on Google Code.

Okay, if you're interested take a good tutorial how fitting slider as follows:
1.Upon entry into the blogger dashboard, select the blog that will be installed this slider.
2.Then go to the Template >> Edit HTML (tick the expand widget templates box)
3.In backing up first template, if at any time an error can be returned to its original shape.
4.The first thing you should do is make one blank column on the blog post, as shown below (if the template you are using already contained a blank column as shown below, this step is not necessary):

The trick, put the following code above the code]]> </ b: skin>

/* Slide Content ----------------------------------------------- */

.slide-wrapper {padding:0 auto;margin:0 auto;width:auto;float: left; word-wrap: break-word; overflow: hidden;} .slide {color: #666666;line-height: 1.3em;} .slide ul {list-style:none;margin:0 0 0;padding:0 0 0;} .slide li {margin:0;padding-top:0; padding-right:0;padding-bottom:.25em; padding-left:0px;text-indent:0px;line-height:1.3em;} .slide .widget {margin:0px 0px 6px 0px;}


Then to bring it to the layout (above blog post), you should call him. Search
then place the following code below:

<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'> 
          <div id='slide-wrapper'> 
    <b:section class='slide' id='slide' preferred='yes'/> 
          </div> 
    </b:if>  

  5.  Save the template once, now go to Layout / Layout, you check what is mounted on top of the columns Blog Post? Otherwise, go back to Edit HTML. Then enter the following code above the code]]> </ b: skin>:

/* Lofslidernews */
#slider{background-color:#e2e2e2;background-image: -moz-linear-gradient(top,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%); background-image: -ms-linear-gradient(top,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%); background-image: -o-linear-gradient(top,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%); background-image: -webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(0,#f6f6f6),color-stop(100%,#e2e2e2)); background-image: -webkit-linear-gradient(top,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%); background-image: linear-gradient(to bottom,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%);
border-radius:4px;-moz-border-radius:4px;-webkit-border-radius:4px;border:1px solid #999;box-shadow:0 0 4px #888;-moz-box-shadow:0 0 4px #888;-webkit-box-shadow:0 0 4px #888;padding:10px;margin:4px;position:relative;overflow:hidden;width:600px;height:298px;}
.slider-main-outer{position:relative;height:100%;width:400px;z-index:3;overflow:hidden}
ul.slider-main-wapper li h3{z-index:10;position:absolute;bottom:-14px;width:385px;background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7_TtLZUnzbO0O7SJIJitD9Sy-sgKaL5l3qEBhj5OO5Qav9FFPNMYoteiJdsnG-bqdiZMMO5Ul20mhkKORC0zHjo2V3GUwurDVyEv2YogwsUx5Fy22TndeVPurJ2MbwhgPWuHogGIu_GL1/s1600/transparant.png);padding:10px}
ul.slider-main-wapper li h3 p{color:#FFF;font-size:12px;padding-top:5px;display:block;margin:0}
ul.slider-main-wapper li h3 a{color:#FFF;font-size:16px;line-height:25px;margin:0}
ul.slider-main-wapper li .imgauto{width:405px;height:298px;overflow:hidden;margin:0;padding:0}
ul.slider-main-wapper{height:298px;width:405px;position:absolute;overflow:hidden;margin:0;padding:0}
ul.slider-main-wapper li{overflow:hidden;list-style:none;height:100%;width:405px;float:left;margin:0;padding:0}
.slider-opacity li{position:absolute;top:0;left:0;float:inherit}
ul.slider-main-wapper li img{list-style:none;width:405px;height:auto;padding:0}
ul.slider-navigator{top:0;position:absolute;width:100%;margin:0;padding:0}
ul.slider-navigator li{cursor:pointer;list-style:none;width:100%;overflow:hidden;margin:0;padding:0}
.slider-navigator-outer{position:absolute;right:10px;top:10px;z-index:10;height:300px;width:200px;overflow:hidden;color:#333}
.slider-navigator li h5{color:#333;font:11px Arial;margin:0;padding:5px 10px 0 0}
.slider-navigator li div{background-color:#e2e2e2;background-image: -moz-linear-gradient(top,#fff 0,#e2e2e2 100%); background-image: -ms-linear-gradient(top,#fff 0,#e2e2e2 100%); background-image: -o-linear-gradient(top,#fff 0,#e2e2e2 100%); background-image: -webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(0,#fff),color-stop(100%,#e2e2e2)); background-image: -webkit-linear-gradient(top,#fff 0,#e2e2e2 100%); background-image: linear-gradient(to bottom,#fff 0,#e2e2e2 100%)color:#444;text-shadow:1px 1px 1px #fff;height:56px;position:relative;margin:0px 0px 3px 10px;padding:0 5px;border:1px solid #c0c0c0;}
.slider-navigator li.active div,.slider-navigator li:hover div{color:#0178d3;border:1px solid #999}
.slider-navigator li img{border:#ddd solid 1px;height:44px;width:60px;float:left;margin:5px 5px 5px 0}
.slider-navigator li.active img{border:#eee solid 1px}
.slider-navigator li.active h5{color:#0178d3}

Note the red color code above, it dalah length and width of the slider, simply adjusted to the size of your template. In the demo I used a long main-wrapper 630px but because there is padding of 10px slider, which I use to measure the slider only 600px.

6.Still in Edit HTML, enter the following script code above </ head>:

<script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://yourjavascript.com/24211643151/jquery.easing.js' type='text/javascript'/>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[

(function($) {

var types = ['DOMMouseScroll', 'mousewheel'];

$.event.special.mousewheel = {
    setup: function() {
        if ( this.addEventListener )
            for ( var i=types.length; i; )
                this.addEventListener( types[--i], handler, false );
        else
            this.onmousewheel = handler;
    },
  
    teardown: function() {
        if ( this.removeEventListener )
            for ( var i=types.length; i; )
                this.removeEventListener( types[--i], handler, false );
        else
            this.onmousewheel = null;
    }
};

$.fn.extend({
    mousewheel: function(fn) {
        return fn ? this.bind("mousewheel", fn) : this.trigger("mousewheel");
    },
  
    unmousewheel: function(fn) {
        return this.unbind("mousewheel", fn);
    }
});


function handler(event) {
    var args = [].slice.call( arguments, 1 ), delta = 0, returnValue = true;
  
    event = $.event.fix(event || window.event);
    event.type = "mousewheel";
  
    if ( event.wheelDelta ) delta = event.wheelDelta/120;
    if ( event.detail     ) delta = -event.detail/3;
  
    // Add events and delta to the front of the arguments
    args.unshift(event, delta);

    return $.event.handle.apply(this, args);
}

})(jQuery);

/**
 * @version        $Id:  $Revision
 * @package        jquery
 * @subpackage    lofslidernews
 * @copyright    Copyright (C) JAN 2010 LandOfCoder.com <@emai:landofcoder@gmail.com>. All rights reserved.
 * @website     http://landofcoder.com
 * @license        This plugin is dual-licensed under the GNU General Public License and the MIT License
 */
// JavaScript Document
(function($) {
     $.fn.lofJSidernews = function( settings ) {
         return this.each(function() {
            // get instance of the lofSiderNew.
            new  $.lofSidernews( this, settings );
        });
      }
     $.lofSidernews = function( obj, settings ){
        this.settings = {
            direction            : '',
            mainItemSelector    : 'li',
            navInnerSelector    : 'ul',
            navSelector          : 'li' ,
            navigatorEvent        : 'click',
            wapperSelector:     '.slider-main-wapper',
            interval               : 4000,
            auto                : true, // whether to automatic play the slideshow
            maxItemDisplay         : 5,
            startItem            : 0,
            navPosition            : 'vertical',
            navigatorHeight        : 60,
            navigatorWidth        : 210,
            duration            : 600,
            navItemsSelector    : '.slider-navigator li',
            navOuterSelector    : '.slider-navigator-outer' ,
            isPreloaded            : true,
            easing                : 'easeInOutQuad'
        }  
        $.extend( this.settings, settings ||{} );  
        this.nextNo         = null;
        this.previousNo     = null;
        this.maxWidth  = this.settings.mainWidth || 600;
        this.wrapper = $( obj ).find( this.settings.wapperSelector );  
        this.slides = this.wrapper.find( this.settings.mainItemSelector );
        if( !this.wrapper.length || !this.slides.length ) return ;
        // set width of wapper
        if( this.settings.maxItemDisplay > this.slides.length ){
            this.settings.maxItemDisplay = this.slides.length;  
        }
        this.currentNo      = isNaN(this.settings.startItem)||this.settings.startItem > this.slides.length?0:this.settings.startItem;
        this.navigatorOuter = $( obj ).find( this.settings.navOuterSelector );  
        this.navigatorItems = $( obj ).find( this.settings.navItemsSelector ) ;
        this.navigatorInner = this.navigatorOuter.find( this.settings.navInnerSelector );
      
        if( this.settings.navPosition == 'horizontal' ){
            this.navigatorInner.width( this.slides.length * this.settings.navigatorWidth );
            this.navigatorOuter.width( this.settings.maxItemDisplay * this.settings.navigatorWidth );
            this.navigatorOuter.height(    this.settings.navigatorHeight );
          
        } else {
            this.navigatorInner.height( this.slides.length * this.settings.navigatorHeight );  
          
            this.navigatorOuter.height( this.settings.maxItemDisplay * this.settings.navigatorHeight );
            this.navigatorOuter.width(    this.settings.navigatorWidth );
        }      
        this.navigratorStep = this.__getPositionMode( this.settings.navPosition );      
        this.directionMode = this.__getDirectionMode();
      
      
        if( this.settings.direction == 'opacity') {
            this.wrapper.addClass( 'slider-opacity' );
            $(this.slides).css('opacity',0).eq(this.currentNo).css('opacity',1);
        } else {
            this.wrapper.css({'left':'-'+this.currentNo*this.maxSize+'px', 'width':( this.maxWidth ) * this.slides.length } );
        }

      
        if( this.settings.isPreloaded ) {
            this.preLoadImage( this.onComplete );
        } else {
            this.onComplete();
        }
      
     }
     $.lofSidernews.fn =  $.lofSidernews.prototype;
     $.lofSidernews.fn.extend =  $.lofSidernews.extend = $.extend;
  
     $.lofSidernews.fn.extend({
                            
        startUp:function( obj, wrapper ) {
            seft = this;

            this.navigatorItems.each( function(index, item ){
                $(item).click( function(){
                    seft.jumping( index, true );
                    seft.setNavActive( index, item );                  
                } );
                $(item).css( {'height': seft.settings.navigatorHeight, 'width':  seft.settings.navigatorWidth} );
            })
            this.registerWheelHandler( this.navigatorOuter, this );
            this.setNavActive(this.currentNo );
          
            if( this.settings.buttons && typeof (this.settings.buttons) == "object" ){
                this.registerButtonsControl( 'click', this.settings.buttons, this );

            }
            if( this.settings.auto )
            this.play( this.settings.interval,'next', true );
          
            return this;
        },
        onComplete:function(){
            setTimeout( function(){ $('.preload').fadeOut( 900 ); }, 400 );    this.startUp( );
        },
        preLoadImage:function(  callback ){
            var self = this;
            var images = this.wrapper.find( 'img' );
  
            var count = 0;
            images.each( function(index,image){
                if( !image.complete ){                
                    image.onload =function(){
                        count++;
                        if( count >= images.length ){
                            self.onComplete();
                        }
                    }
                    image.onerror =function(){
                        count++;
                        if( count >= images.length ){
                            self.onComplete();
                        }  
                    }
                }else {
                    count++;
                    if( count >= images.length ){
                        self.onComplete();
                    }  
                }
            } );
        },
        navivationAnimate:function( currentIndex ) {
            if (currentIndex <= this.settings.startItem
                || currentIndex - this.settings.startItem >= this.settings.maxItemDisplay-1) {
                    this.settings.startItem = currentIndex - this.settings.maxItemDisplay+2;
                    if (this.settings.startItem < 0) this.settings.startItem = 0;
                    if (this.settings.startItem >this.slides.length-this.settings.maxItemDisplay) {
                        this.settings.startItem = this.slides.length-this.settings.maxItemDisplay;
                    }
            }      
            this.navigatorInner.stop().animate( eval('({'+this.navigratorStep[0]+':-'+this.settings.startItem*this.navigratorStep[1]+'})'),
                                                {duration:500, easing:'easeInOutQuad'} );  
        },
        setNavActive:function( index, item ){
            if( (this.navigatorItems) ){
                this.navigatorItems.removeClass( 'active' );
                $(this.navigatorItems.get(index)).addClass( 'active' );  
                this.navivationAnimate( this.currentNo );  
            }
        },
        __getPositionMode:function( position ){
            if(    position  == 'horizontal' ){
                return ['left', this.settings.navigatorWidth];
            }
            return ['top', this.settings.navigatorHeight];
        },
        __getDirectionMode:function(){
            switch( this.settings.direction ){
                case 'opacity': this.maxSize=0; return ['opacity','opacity'];
                default: this.maxSize=this.maxWidth; return ['left','width'];
            }
        },
        registerWheelHandler:function( element, obj ){
             element.bind('mousewheel', function(event, delta ) {
                var dir = delta > 0 ? 'Up' : 'Down',
                    vel = Math.abs(delta);
                if( delta > 0 ){
                    obj.previous( true );
                } else {
                    obj.next( true );
                }
                return false;
            });
        },
        registerButtonsControl:function( eventHandler, objects, self ){
            for( var action in objects ){
                switch (action.toString() ){
                    case 'next':
                        objects[action].click( function() { self.next( true) } );
                        break;
                    case 'previous':
                        objects[action].click( function() { self.previous( true) } );
                        break;
                }
            }
            return this;  
        },
        onProcessing:function( manual, start, end ){           
            this.previousNo = this.currentNo + (this.currentNo>0 ? -1 : this.slides.length-1);
            this.nextNo     = this.currentNo + (this.currentNo < this.slides.length-1 ? 1 : 1- this.slides.length);              
            return this;
        },
        finishFx:function( manual ){
            if( manual ) this.stop();
            if( manual && this.settings.auto ){
                this.play( this.settings.interval,'next', true );
            }      
            this.setNavActive( this.currentNo );  
        },
        getObjectDirection:function( start, end ){
            return eval("({'"+this.directionMode[0]+"':-"+(this.currentNo*start)+"})");  
        },
        fxStart:function( index, obj, currentObj ){
                if( this.settings.direction == 'opacity' ) {
                    $(this.slides).stop().animate({opacity:0}, {duration: this.settings.duration, easing:this.settings.easing} );
                    $(this.slides).eq(index).stop().animate( {opacity:1}, {duration: this.settings.duration, easing:this.settings.easing} );
                }else {
                    this.wrapper.stop().animate( obj, {duration: this.settings.duration, easing:this.settings.easing} );
                }
            return this;
        },
        jumping:function( no, manual ){
            this.stop();
            if( this.currentNo == no ) return;      
             var obj = eval("({'"+this.directionMode[0]+"':-"+(this.maxSize*no)+"})");
            this.onProcessing( null, manual, 0, this.maxSize )
                .fxStart( no, obj, this )
                .finishFx( manual );  
                this.currentNo  = no;
        },
        next:function( manual , item){

            this.currentNo += (this.currentNo < this.slides.length-1) ? 1 : (1 - this.slides.length);  
            this.onProcessing( item, manual, 0, this.maxSize )
                .fxStart( this.currentNo, this.getObjectDirection(this.maxSize ), this )
                .finishFx( manual );
        },
        previous:function( manual, item ){
            this.currentNo += this.currentNo > 0 ? -1 : this.slides.length - 1;
            this.onProcessing( item, manual )
                .fxStart( this.currentNo, this.getObjectDirection(this.maxSize ), this )
                .finishFx( manual    );          
        },
        play:function( delay, direction, wait ){  
            this.stop();
            if(!wait){ this[direction](false); }
            var self  = this;
            this.isRun = setTimeout(function() { self[direction](true); }, delay);
        },
        stop:function(){
            if (this.isRun == null) return;
            clearTimeout(this.isRun);
            this.isRun = null;
        }
    })
})(jQuery)

 //]]>
</script>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
imgr = new Array();
imgr[0] = "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihmW8_I81Xb8GzMKAVA5rPUY8j7mstnSUOfyKkRacjT1OY32K373lEOo36DqinXerJJLzmWiAi87CxE6jh3Ka0ANxuaoxGbZCRf4kpvXLxaj83rKfGJpvlHVerOd87uCWE03HLjkAHvwk/s1600/no+image.jpg";
showRandomImg = true;
aBold = true;
summaryPost = 70;
summaryTitle = 20;

numposts = 10;

function removeHtmlTag(strx,chop){
    var s = strx.split("<");
    for(var i=0;i<s.length;i++){
        if(s[i].indexOf(">")!=-1){
            s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
        }
    }
    s =  s.join("");
    s = s.substring(0,chop-1);
    return s;
}

function showrecentposts(json) {
    j = (showRandomImg) ? Math.floor((imgr.length+1)*Math.random()) : 0;
    img  = new Array();

      for (var i = 0; i < numposts; i++) {
        var entry = json.feed.entry[i];
        var posttitle = entry.title.$t;
        var pcm;
        var posturl;
        if (i == json.feed.entry.length) break;
        for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
              if (entry.link[k].rel == 'alternate') {
                posturl = entry.link[k].href;
                break;
              }
        }
      
        for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
              if (entry.link[k].rel == 'replies' && entry.link[k].type == 'text/html') {
                pcm = entry.link[k].title.split(" ")[0];
                break;
              }
        }
      
        if ("content" in entry) {
              var postcontent = entry.content.$t;}
        else
        if ("summary" in entry) {
              var postcontent = entry.summary.$t;}
        else var postcontent = "";
      
        postdate = entry.published.$t;
  
    if(j>imgr.length-1) j=0;
    img[i] = imgr[j];
  
    s = postcontent    ; a = s.indexOf("<img"); b = s.indexOf("src=\"",a); c = s.indexOf("\"",b+5); d = s.substr(b+5,c-b-5);

    if((a!=-1)&&(b!=-1)&&(c!=-1)&&(d!="")) img[i] = d;

    //cmtext = (text != 'no') ? '<i><font color="'+acolor+'">('+pcm+' '+text+')</font></i>' : '';


    var month = [1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12];
    var month2 = ["Jan","Feb","Mar","Apr","May","Jun","Jul","Aug","Sep","Oct","Nov","Dec"];

    var day = postdate.split("-")[2].substring(0,2);
    var m = postdate.split("-")[1];
    var y = postdate.split("-")[0];

    for(var u2=0;u2<month.length;u2++){
        if(parseInt(m)==month[u2]) {
            m = month2[u2] ; break;
        }
    }

    var daystr = day+ ' ' + m + ' ' + y ;
  
    var trtd = '<li style="position:relative;"><div class="imgauto"><a href="'+posturl+'"><img width="405" height="298" class=" " src="'+img[i]+'"/></a></div><h3><a href="'+posturl+'">'+posttitle+'</a><p>'+daystr+' / '+pcm+' comments</p></h3></li>';                  
        document.write(trtd);     
              
              j++;
    }
  
}


function showrecentposts1(json) {
    j = (showRandomImg) ? Math.floor((imgr.length+1)*Math.random()) : 0;
    img  = new Array();
  
      for (var i = 0; i < numposts; i++) {
        var entry = json.feed.entry[i];
        var posttitle = entry.title.$t;
        var pcm;
        var posturl;
        if (i == json.feed.entry.length) break;
        for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
              if (entry.link[k].rel == 'alternate') {
                posturl = entry.link[k].href;
                break;
              }
        }
      
        for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
              if (entry.link[k].rel == 'replies' && entry.link[k].type == 'text/html') {
                pcm = entry.link[k].title.split(" ")[0];
                break;
              }
        }
      
        if ("content" in entry) {
              var postcontent = entry.content.$t;}
        else
        if ("summary" in entry) {
              var postcontent = entry.summary.$t;}
        else var postcontent = "";
      
        postdate = entry.published.$t;
  
    if(j>imgr.length-1) j=0;
    img[i] = imgr[j];
  
    s = postcontent    ; a = s.indexOf("<img"); b = s.indexOf("src=\"",a); c = s.indexOf("\"",b+5); d = s.substr(b+5,c-b-5);

    if((a!=-1)&&(b!=-1)&&(c!=-1)&&(d!="")) img[i] = d;

    //cmtext = (text != 'no') ? '<i><font color="'+acolor+'">('+pcm+' '+text+')</font></i>' : '';


    var month = [1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12];
    var month2 = ["Jan","Feb","Mar","Apr","May","Jun","Jul","Aug","Sep","Oct","Nov","Dec"];

    var day = postdate.split("-")[2].substring(0,2);
    var m = postdate.split("-")[1];
    var y = postdate.split("-")[0];

    for(var u2=0;u2<month.length;u2++){
        if(parseInt(m)==month[u2]) {
            m = month2[u2] ; break;
        }
    }

    var daystr = day+ ' ' + m + ' ' + y ;
  
    var trtd = '<li><div><img width="60" height="44" class="alignnone" src="'+img[i]+'"/><h5>'+posttitle+'</h5></div></li>';                  
        document.write(trtd);     
              
              j++;
    }
  
}

 //]]>
</script>

Note the script code red at the top, if the template you've installed the script it any series, the script code does not have to be included. numposts: 10; is the number of posts that appear on the slider

7.Save templates again, installation code in the Edit HTML finish. Now you go back to the Layout / Layout. Enter the code below into the empty column on Blog Posts that you made the first time, click Add a Gadget >> HTML / Javascript:

<div class='lof-main-wapper' id='slider'>
<div class='slider-main-outer'>
<ul class='slider-main-wapper'>
<script>                  
document.write("<script src=\"/feeds/posts/default/-/News?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts\"><\/script>");
</script>
</ul>
</div>
<div class='slider-navigator-outer'>
<ul class='slider-navigator'>
<script>                  
document.write("<script src=\"/feeds/posts/default/-/News?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
</script>
</ul>
</div>
</div>
<script type='text/javascript'>
jQuery(document).ready(function($){  
    $('#slider').lofJSidernews({
        interval:6000,
        duration:800,
        mainWidth: 405,
        navigatorWidth: 200,
        maxItemDisplay:5,
        easing:'easeInOutQuad',
        auto:true,
        isPreloaded: false
    });
});  
</script>
Description:
Posts red (mystery) is the label I put on the slider. Please be replaced with the label you want to display.
Last save, done.

8.Rather complicated huh? slowly later also. Read the tutorial carefully lest a miss because I think this is a bit tricky in the regulation of length and width. Do not forget to drink coffee first, then get cold. If there are less obvious, can be asked in the comment section below. That was a tutorial to make slider Lofslidernews this time, please try and hopefully useful.

Sources of information: http://www.maskolis.com/2013/01/modifikasi-slider-lofslidernews.html

Making Accordion Menu Without Edit HTML

This time I will give a tutorial to make accordion menu that I put on the template Johny Simple Magazine 2 and Johny Magazine 2 without having to go into Edit HTML. Initially both the template using simple accordion from dezinerfolio, lately not work. As of now I do not know why, but all I've javascriptnya replace it with a new one. Finally I found a simple accordion menu, no need to go into Edit HTML, just go to the layout and select the HTML / Javascript, put the code there .... ready-made menu accordionnya.



One of the functions of the accordion menu in addition to simplify the look of the blog, can also beautify your blog, as well as the function of the tabber or tab view, so your blog will look more compact and neat. This tutorial is a bit long, I just update the display menu only. You can put this on the sidebar accordion menu blog. For my friends who want to try, here's how to make it (oh yeah really old school language):

1.Log in to your Blogger account
2.Go to Layout, select HTML / Javascript
3.Then enter the following code into it (kek make cooking only):



<style type="text/css">

#accordion{width:100%;margin:auto;border:0px solid white}
#accordion h2{padding:5px 10px;background-color:#ccc;background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2VVAmetiL-tByPr_wcJxY_OyxbfmPmqqCCFLzcx6h_85VXRFhIGWwMSIfAEPO8r9mRBKAudVMCX982-mOA4OzxJA5DozWUs2ysp7JZJJbRwAfT4OtObaECx0TuB1rYsjIk2Z7VEyp0ec/s1600/arrow_right.gif);background-repeat: no-repeat;background-position: right center;color:#000;font:normal 11px Tahoma;border-bottom:1px solid #FFF;cursor:pointer;}
#accordion .content{font:normal 11px Arial;padding:5px 10px;background:#eee;}
#accordion .content ul {list-style:none;margin:0 0 0;padding:0 0 0;}
#accordion .content li {background-image: url(); background-repeat: no-repeat;background-position: left center;margin:0;padding:2px 0 3px 0;text-indent:0px;border-bottom:1px dotted #ccc;line-height:1.3em;}
#accordion .content li a:hover {text-decoration:none;color:#000;}
#accordion h2.active{background-color:#bbb;background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDzldEiBHh5lM9IH9BWXeckUdQ6G57Zi0VUboKjZeMCHtNcCO5O8Sev9fwQDwm52vRD9gDjrWQCFZ5UBgc8Y9aGNORPqY0Rghh0GNmzm0Czw_wqEmhs9MZEZslWp0KAR3En-GAj6kTuvw/s1600/arrow_down.gif);background-repeat: no-repeat;background-position: right center;font-weight:bold;}
</style>
<script type="text/javascript" src="http://yourjavascript.com/121511228073/accordion-menu.js"></script>
<script type='text/javascript'>
$(function() {
$('#accordion .content').hide();
$('#accordion h2:first').addClass('active').next().slideDown('slow');
$('#accordion h2').click(function() {
if($(this).next().is(':hidden')) {
$('#accordion h2').removeClass('active').next().slideUp('slow');
$(this).toggleClass('active').next().slideDown('slow');
}
});
});
</script>
<div id="accordion">
<h2>Title 1</h2>
<div class="content">
Isi konten 1
</div>
<div id="accordion">
<h2>Title 2</h2>
<div class="content">
Isi konten 2
</div>
<div id="accordion">
<h2>Title 3</h2>
<div class="content">
Isi konten 3
</div>
<div id="accordion">
<h2>Title 4</h2>
<div class="content">
Isi konten 4
</div>
<div id="accordion">
<h2>Title 5</h2>
<div class="content">
Isi konten 5
</div>
</div></div></div></div></div>

4.Last Save, see the results

Description:
1.Title: The title heading accordion menu
2.The content: Please you fill with widgets that will be installed (you can script, script and script widget ad)
Accordion menu above for a blog that has a bright color background. For those of you who have a blog or a dark black color, just change its css code,. More details as the code below:


<style type="text/css">
#accordion{width:100%;margin:auto;border:0px solid white} #accordion h2{background-color:#5f5e5e;background-image:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl-qL1gRsw74UFuwjrULxXgvjORn8NkRCdhA2WA3EKR0ywelkgMSytHajyb1kupDyd1f3S9cyLZT7aiLfuD9e4TXqKJibuMvxy07YiH9TpbVJD6JZlg7GjfYRgxLsQUTA-zow9yyxKBhg/s1600/arrow_right.gif);background-repeat:no-repeat;background-position:right center;color:#d0cfce;font:normal 11px Tahoma;border-bottom:1px solid #323333;cursor:pointer;padding:5px 10px} #accordion .content{font:normal 11px Arial;background:#333;padding:5px 10px} #accordion .content li{background-image:url();background-repeat:no-repeat;background-position:left center;text-indent:0;border-bottom:1px dotted #595959;line-height:1.3em;margin:0;padding:2px 0 3px} #accordion .content li a:hover{text-decoration:none;color:#ff3c00} #accordion h2.active{background:#5f5e5e;background-image:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjla-XadrC2pUHTStLKtuUqgCf7-UvLgpYqj7b_7Y4HQfNA7x8D1zbmUAUVhKUUb5WK3ufrxp7Bl3TsxsgoKU6vkGsxyRZM6swQnLX-5hj2RJXSb11yHYSYol6U5byX1gd8D5zgbsZDm-4/s1600/arrow_down.gif);background-repeat:no-repeat;background-position:right center;font-weight:700} </style>
<script type="text/javascript" src="http://yourjavascript.com/121511228073/accordion-menu.js"></script>
<script type='text/javascript'>
$(function() {
$('#accordion .content').hide();
$('#accordion h2:first').addClass('active').next().slideDown('slow');
$('#accordion h2').click(function() {
if($(this).next().is(':hidden')) {
$('#accordion h2').removeClass('active').next().slideUp('slow');
$(this).toggleClass('active').next().slideDown('slow');
}
});
});
</script>
<div id="accordion">
<h2>Title 1</h2>
<div class="content">
Isi konten 1
</div>
<div id="accordion">
<h2>Title 2</h2>
<div class="content">
Isi konten 2
</div>
<div id="accordion">
<h2>Title 3</h2>
<div class="content">
Isi konten 3
</div>
<div id="accordion">
<h2>Title 4</h2>
<div class="content">
Isi konten 4
</div>
<div id="accordion">
<h2>Title 5</h2>
<div class="content">
Isi konten 5
</div>
</div></div></div></div></div>

Arrohmaan الرحمن Yang Maha Pemurah bagi semua mahluk didunia


Ar-rohmaan dan Ar-Rohiim adalah nama Alloh yang indah yang berasal dari satu sifat Rahmat. Rahmat menurut Ali Al-Jajuri dalam kitab " atta'arif" kehendak menyampaikan kebaikan atau memberi kebaikan.

Rahmat Alloh digelar untuk seluruh mahluk, manusia adalah mahluk yang paling banyak di beri rahmat oleh Alloh sebagai mana Firman Alloh di dalam Alquran Surat Albaqoroh ayat 143. " Sesungguhnya Alloh maha pengasih dan maha pemberi Rahmat kepada Manusia" (al-baqoroh:143). Bunyi ayat yang sama juga disebutkan dalam Surat Al-hajj ayat 65.

Arrohman artinya: Yang mempunyai Rahmat luas bagi seluruh mahluk, meliputi rezeki, jalan kehidupan,dan seluruh urusan kebaikan.

Al-Qurtubi dalam tafsirnya menyatakan: Alloh maha Rahman Kepada seluruh mahluk didunia dan di akherat dan Alloh maha Rahim kepada orang orang yang beriman di akherat. Maksudnya, Alloh memberikan Rahmatnya kepada seluruh mahluk didunia dan di akherat, tetapi bagi orang orang yang beriman akan mendapat tambahan Rahmat khusus ketika di akherat nanti, yang khusus itu adalah Rahasia Alloh.

Dengan Ar-Rohman Alloh memberikan rahmat kepada seluruh mahluk yang berbuat baik, Berbuat baik sama dengan kreatif  menciptakan segala sesuatu yang berguna bagi orang lain. Maka tidak pandang bulu, apakah dia beriman atau kafir, siapa saja yang kreatif berbuat baik, dia berhak mendapatkan Rahmat Alloh. Alloh berfirman didalam Alquran Surat Al-A'raf  ayal 56 " sesungguhnya rahmat Alloh sangat dekat dari orang orang yang berbuat baik "

Alloh memberikan Rahnat kepada mahluk tanpa menginginkan sesuatu dari mahluk. Alloh tetap memberikan rahmat walaupun mahluknya tidak mau beribadah kepadanya. Maka itulah Alloh yang disebut Ar-Rohman, yaitu yang maha pemurah secara mutlak, dialah yang punya derma, hibah dan pemberian secara mutlak, tanpa meminta apapun kepada yang menerima.

Syahadat adalah Kalimat dengan Ganjaran Yang Besar


Banyak ganjaran yang diberikan oleh Allah dan dijanjikan oleh Nabi Muhammad saw. Di antaranya seseorang akan dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan dari neraka seperti sabda Rasulullah saw.

عَنْ عُبَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنْ الْعَمَلِ

Ubadah bin Shamit meriwayatkan dari Nabi saw., beliau bersabda, “Barangsiapa mengatakan tiada ilah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya dan Rasul-Nya, bahwa Isa adalah hamba dan utusan-Nya, kalimat-Nya yang dicampakkan kepada Maryam dan ruh dari-Nya, dan bahwa surga adalah hak serta neraka itu hak. Allah akan memasukkannya ke surga, apapun amal perbuatannya.” (Bukhari).

عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ

Dari Anas, Nabi saw. bersabda, “Keluar dari neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah dan di hatinya ada seberat rambut kebaikan. Keluar dari neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah sedang di hatinya ada seberat gandum kebaikan. Dan keluar dari neraka orang yang mengatakan la ilaha illallah sedang di hatinya ada seberat zarrah kebaikan.” (Bukhari).

Orang yang mengikrarkan syahadat akan mendapatkan syafaat Rasulullah di hari Kiamat. Seperti sabda beliau,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ ظَنَنْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَنْ لَا يَسْأَلُنِي عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ أَحَدٌ أَوَّلُ مِنْكَ لِمَا رَأَيْتُ مِنْ حِرْصِكَ عَلَى الْحَدِيثِ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ

Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah orang yang paling berbahagia dengan syafaatmu di hari Kiamat?” Rasulullah saw. bersabda, “Aku telah mengira, ya Abu Hurairah, bahwa tidak ada seorang pun yang tanya tentang hadits ini yang lebih dahulu daripada kamu, karena aku melihatmu sangat antusias terhadap hadits. Orang yang paling bahagia dengan syafaatku di hari Kiamat adalah yang mengatakan la ilaha illallah secara ikhlas dari hatinya atau jiwanya.” (Bukhari).

Syahadat adalah Hakikat Dakwah Para Rasul dan para Nabi

Setiap rasul, semenjak Nabi Adam a.s. hingga Nabi Muhammad saw., membawa misi dakwah yang satu, yaitu syahadah. Apa yang diwahyukan kepada Rasulullah sama dengan apa yang diwahyukan kepada nabi-nabi sebelumnya. Allah berfirman,

“Sesungguhnya kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma’il, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan kami berikan Zabur kepada Daud.” [QS. An-Nisa’(4): 163].

Mereka semua mengajak manusia untuk mentauhidkan Allah semata dan hanya menyembah kepada-Nya. Seperti yang diserukan Nuh a.s. kepada kaumnya.

Sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata, “Wahai kaumku, sembahlah Allah. Sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), Aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).” [QS. Al-A’raf (7): 59].

Nabi Ibrahim berdakwah kepada masyarakat untuk membawa mereka menuju kepada pengabdian Allah saja serta membebasakan diri dari kesyirikan.

Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya; ketika mereka berkata kepada kaum mereka, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya, “Sesungguhnya Aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan Aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah”. (Ibrahim berkata), “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat, dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” [QS. Al-Mumtahanah (60): 4].

(Catatan: Nabi Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah: Ini tidak boleh ditiru, karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk orang-orang kafir. Lihat surat An-Nisa ayat 48).

Para nabi membawa dakwah bahwa ilah yang satu yaitu Allah saja.

Katakanlah, “Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.” Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” [QS. Al-Kahfi (18): 110].

Syahadat adalah Dasar Sebuah Perubahan keyakin dari non muslim menjadi muslim

Syahadatain mampu mengubah manusia dalam aspek keyakinan, pemikiran, maupun jalan hidupnya. Perubahan itu juga meliputi berbagai aspek kehidupan manusia secara individu atau masyarakat.

Ada perbedaan penerimaan syahadatain pada generasi pertama umat Muhammad dengan generasi sekarang. Perbedaan tersebut disebabkan perbedaan derajat kepahaman terhadap makna syahadatain secara bahasa dan pengertian, dan sikap konsisten terhadap syahadah tersebut dalam pelaksanaan ketika menerima maupun menolak.

Umat terdahulu langsung berubah ketika menerima syahadatain. Sehingga mereka yang tadinya bodoh menjadi pandai, yang kufur menjadi beriman, yang bergelimang dalam maksiat menjadi takwa dan abid, yang sesat mendapat hidayah. Masyarakat yang tadinya bermusuhan menjadi bersaudara di jalan Allah.

Syahadatain dapat merubah masyarakat dahulu, maka syahadatain pun dapat mengubah umat sekarang menjadi baik.

Penggambaran Allah tentang perubahan yang terjadi pada para sahabat Nabi, yang dahulunya berada dalam kegelapan jahiliyah kemudian berada dalam cahaya Islam yang gemilang.

“Dan apakah orang yang sudah mati (maksudnya ialah orang yang telah mati hatinya yakni orang-orang kafir) kemudian dia kami hidupkan dan kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? Demikianlah kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.” [QS. Al-An’am (6): 122].

Perubahan individu contohnya terjadi pada Mush’ab bin Umair yang sebelum mengikuti dakwah Rasul merupakan pemuda yang paling terkenal dengan kehidupan yang glamour di kota Mekkah. Tetapi setelah menerima Islam, ia menjadi pemuda sederhana yang dai, duta Rasul untuk kota Madinah, kemudian menjadi syuhada Uhud. Saat syahidnya, Rasulullah membacakan ayat ini.

“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak mengubah (janjinya).” [QS. Al-Ahzab (33): 23].

Reaksi masyarakat Quraisy terhadap kalimat tauhid [QS. Al-Buruuj (85): 6-10], reaksi musuh terhadap keimanan kaum mukminin kepada Allah [QS. Al-Kahfi (18): 2], musuh memerangi mereka yang konsisten dengan pernyataan Tauhid [QS. Al-Anfal (8): 20].

Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah), mereka menyombongkan diri. Dan mereka berkata, “Apakah kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?” Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya). [QS. As-Shaffat (37): 35-37].

“Ketika mereka duduk di sekitarnya. Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.” [QS. Al-Buruj (85): 6-10].

“Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal shalih, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik.” [QS. Al-Kahfi (18): 2].

“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” [QS. Al-Anfal (8): 30].

Syahadat adalah Ringkasan Ajaran Islam


Pemahaman muslim terhadap Islam bergantung kepada pemahamannya terhadap syahadatain. Sebab, seluruh ajaran Islam terdapat dalam dua kalimat yang sederhana ini.

Ada 3 hal prinsip syahadatain :

A. Pernyataan Laa ilaha illallah merupakan penerimaan penghambaan atau ibadah kepada Allah saja. Melaksanakan minhajillah (way of life yang ditetapkan Allah) merupakan ibadah kepada-Nya.

B. Menyebut Muhammad Rasulullah merupakan dasar penerimaan cara penghambaan itu dari Muhammad saw. Dan Rasulullah adalah tauladan dalam mengikuti Manhaj Allah.

C. Penghambaan kepada Allah meliputi seluruh aspek kehidupan. Ia mengatur hubungan manusia dengan Allah, dengan dirinya sendiri, dan dengan masyarakatnya.

Makna Laa ilaha illa Allah adalah penghambaan kepada Allah [QS. Al-Anbiya' (21): 25], dan Rasul diutus dengan membawa ajaran tauhid.

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 21].

Manusia diciptakan untuk menghambakan dirinya kepada Allah semata.

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” [QS. Az-Dzariyat (51): 56].

Dan kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya, “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.” [QS. Al-Anbiya’ (21): 25].

Muhammad saw. adalah tauladan dalam setiap aspek kehidupan [QS. Ali Imran (3): 31], dan aktifitas hidup orang yang beriman kepada Allah, hendaknya mengikuti ajaran Muhammad saw.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [QS. Al-Ahzab (33): 21].

Meneladani Rasulullah menjadi parameter keimanan dan kecintaan seseorang kepada Allah. Bukti cinta kepada Allah adalah dengan mengikuti ajaran Rasulullah saw.

Katakanlah, “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. Ali Imran (3): 31].

Seluruh aktivitas hidup manusia secara individu, masyarakat dan negara mesti ditujukan kepada mengabdi Allah swt. saja.

“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-An’am: 162).

Islam adalah satu-satunya syariat yang diridhai Allah dan tidak dapat dicampur dengan syariat lainnya.

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” [QS. Ali Imran (3): 19].

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” [QS. Ali Imran (3): 85].

“Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.” [QS. Al-Jatsiyah (45): 18].

“Dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalannya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.” [QS. Al-An’am (6): 153].

Syahadat adalah Pintu Masuk ke dalam Islam dan pintu masuk surga

Sahnya iman seseorang adalah dengan menyebutkan syahadatain. Kesempurnaan iman seseorang bergantung kepada pemahaman dan pengamalan syahadatain. Syahadatain membedakan manusia kepada muslim dan kafir. Pada dasarnya setiap manusia telah bersyahadah Rububiyah di alam arwah, tetapi ini saja belum cukup. Untuk menjadi muslim, mereka harus bersyahadah Uluhiyah dan syahadah Risalah di dunia.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ حِينَ بَعَثَهُ إِلَى الْيَمَنِ إِنَّكَ سَتَأْتِي قَوْمًا أَهْلَ كِتَابٍ فَإِذَا جِئْتَهُمْ فَادْعُهُمْ إِلَى أَنْ يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمْوَالِهِمْ وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

Rasulullah bersabda kepada Muadz bin Jabal saat mengutusnya ke penduduk Yaman, “Kamu akan datang kepada kaum ahli kitab. Jika kamu telah sampai kepada mereka, ajaklah mereka agar bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Jika mereka mentaatimu dalam hal itu, beritakan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima shalat setiap siang dan malam. Jika mereka mentaatimu dalam hal itu beritakan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan sedekah (zakat) yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan dikembalikan kepada orang-orang miskin. Jika mereka mentaatimu dalam hal itu, hati-hatilah kamu terhadap kemuliaan harta mereka dan waspadalah terhadap doanya orang yang dizalimi, sebab antaranya dan Allah tidak ada dinding pembatas.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berikut ini pernyataan Rasulullah saw. tentang misi Laa ilaha illallah dan kewajiban manusia untuk menerimanya.

Dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah saw. bersabda:

أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ فَإِذَا فَعَلُوا عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ

“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Jika mereka telah melakukan hal itu, terperiharalah darah dan harta benda mereka kecuali dengan haknya, sedangkan hisab mereka kepada Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Pentingnya mengerti, memahami, dan melaksanakan syahadatain. Manusia berdosa akibat melalaikan pemahaman dan pelaksanaan syahadatain.

“Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.” [QS. Muhammad (47): 19].

Kalimat “dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan” menunjukan bahwa ketidakkonsistenan sikap seseorang dengan pernyataan tauhidnya (Laa ilaaha illallah) adalah perbuatan dosa. Karena pernyataan tersebut pada hakikatnya adalah pernyataan ikrar kecintaan, ketaatan, dan rasa takut hanya kepada Allah semata. Maka, bila seseorang muslim tidak menunaikan shalat, tidak menutup aurat, dan atau terlibat dalam pergaulan bebas antar lawan jenis, hal itu merupakan sikap tidak konsisten dengan pernyataan Laa ilaaha illallah. Karena dengan sikap seperti itu, cinta, taat, dan rasa takutnya tidak diarahkan kepada Allah, tetapi kepada hawa nafsunya sendiri.

Manusia menjadi kafir karena menyombongkan diri terhadap Laa ilaha illallah dan tidak mau mengesakan Allah.

“Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: “Laa ilaaha illallah” (tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah), mereka menyombongkan diri.” [QS. As-Shaffat (37): 35].

Yang dimaksud menyombongkan diri ketika diperdengarkan kalimat ”Laa ilaaha illallah” tidak semata-mata karena tidak mau mengucapkan atau mendengarkannya, tetapi yang yang dimaksud adalah substansinya, yaitu hanya taat, takut dan cinta kepada Allah. Karena itu kesombongan diri dalam ayat ini maksudnya adalah sikap tidak mau taat dan tunduk kepada perintah Allah, seperti tidak mau mengerjakan shalat, tidak menutup aurat, tidak menjauhi pergaulan bebas, berkhalwat dengan yang bukan mahramnya, dan sebagainya.

Yang dapat bersyahadat dalam arti sebenarnya adalah hanya Allah, para malaikat, dan orang-orang yang berilmu, yaitu para nabi dan orang yang beriman kepada mereka.

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan; para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu): tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [QS. Ali Imran (3): 18].

Manusia bersyahadah di alam arwah sehingga fitrah manusia mengakui keesaan Allah. Ini perlu disempurnakan dengan syahadatain sesuai ajaran Islam.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” mMereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” [QS. Al-A’raf (7): 172].

Kalimat syahadah merupakan asas utama dan landasan penting bagi rukun Islam



أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Kalimat syahadatain adalah kalimat yang tidak asing lagi bagi umat Islam. Kita senantiasa menyebutnya setiap hari, misalnya ketika shalat dan azan. Kalimat syahadatain sering diucapkan oleh umat Islam dalam pelbagai keadaan. Kita menghafal kalimat syahadah dan dapat menyebutnya dengan fasih. Namun, demikian sejauh manakah makna kalimat ini dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari kaum Islam?

Pertanyaan tersebut perlu dijawab dengan realitas yang ada. Tingkah laku umat Islam yang terpengaruh dengan budaya jahiliyah atau cara hidup Barat, memberi gambaran bahwa syahadah tidak cukup memberi pengaruh. Terbukti tidak sedikit dari umat Islam yang masih melakukan perkara-perkara yang dilarang Allah dan meninggalkan perintah-Nya, memberi kesetiaan bukan kepada kaum muslimin, atau tidak mensyukuri sesuatu yang diberikan kepada mereka. Itu adalah contoh dari wujud seseorang yang tidak memahami syahadah yang dibacanya dan tidak mengerti makna yang sebenarnya dari syahadah.

Kalimat syahadah merupakan asas utama dan landasan penting bagi rukun Islam. Tanpa syahadah, rukun Islam lainnya akan runtuh. Begitu juga dengan rukun iman. Tegaknya syahadah dalam kehidupan individu akan menegakkan ibadah dan dien dalam hidup kita. Dengan syahadatain terwujudlah sikap ruhani yang akan memberikan motivasi kepada tingkah laku jasmaniah dan akal pikiran, serta memotivasi kita untuk melaksanakan rukun Islam lainnya.

Tegaknya Islam mesti didahului oleh tegaknya rukun Islam; dan tegaknya rukun Islam mesti didahului oleh tegaknya syahadah. Rasulullah saw. mengisyaratkan bahwa Islam itu bagaikan sebuah bangunan. Untuk berdirinya bangunan Islam itu harus ditopang oleh 5 (lima) tiang pokok, yaitu syahadatain, shalat, saum, zakat, dan haji ke Baitulllah.

Di zaman Nabi saw., kalangan masyarakat Arab memahami betul makna syahadatain ini. Terbukti dalam suatu peristiwa dimana Nabi saw. mengumpulkan para pemimpin Quraisy dari kalangan Bani Hasyim, Nabi saw. bersabda, “Wahai saudara-saudara, maukah kalian aku beri satu kalimat, dimana dengan kalimat itu kalian akan dapat menguasai seluruh jazirah Arab?” Kemudian Abu Jahal menjawab, “Jangankan satu kalimat, sepuluh kalimat berikan kepadaku.” Kemudian Nabi saw. bersabda, “Ucapkanlah laa ilaha illa Allah dan Muhammad Rasulullah.” Abu Jahal pun menjawab, “Kalau itu yang engkau minta, berarti engkau mengumandangkan peperangan dengan semua orang Arab dan bukan Arab.”

Penolakan Abu Jahal kepada kalimat ini bukan karena dia tidak paham akan makna dari kalimat itu. Justru sebaliknya. Dia tidak mau menerima sikap yang mesti tunduk, taat, dan patuh kepada Allah swt. saja Dia sadar betul jika ia bersikap seperti itu, maka semua orang akan tidak tunduk lagi kepadanya. Abu Jahal ingin mendapatkan loyalitas dari kaum dan bangsanya. Penerimaan syahadah bermakna menerima semua aturan dan segala akibatnya. Penerimaan inilah yang sulit bagi kaum jahiliyah untuk mengaplikasikan syahadah.

Sebenarnya, apabila mereka memahami bahwa loyalitas kepada Allah itu juga akan menambah kekuatan bagi diri mereka. Mereka yang beriman semakin dihormati dan semakin dihargai. Mereka yang memiliki kemampuan dan ilmu akan mendapatkan kedudukan yang sama apabila ia sebagai muslim (Abu Jahal adalah tokoh di kalangan Arab jahiliyah dan ia memiliki banyak potensi, diantaranya ia sebagai Abu Amr (ahli hukum). Setiap individu yang bersyahadah, maka ia menjadi khalifatullah fil Ardhi.

Kalimat syahadah mesti dipahami dengan benar karena di dalamnya terdapat makna yang sangat tinggi. Dengan syahadah, kehidupan kita akan dijamin bahagia di dunia ataupun di akhirat. Syahadah sebagai kunci kehidupan dan tiang dien (agama Islam). Oleh karena itu, marilah kita bersama memahami syahadatain ini.